Gorontalo, 5 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan, Mohamad Eka Gonda Sukmana, SE, M.Si, CRISC, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 4 dan Perizinan, hadir memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Acara yang diadakan pada tanggal 5 November ini bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengawasi sektor keuangan, sekaligus memberikan tips untuk menghindari investasi bodong yang marak terjadi.
Dalam paparannya, Eka menjelaskan bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia masih rendah dibandingkan tingkat inklusi keuangan yang mencapai 85,10% pada 2022. Menurutnya, angka inklusi yang tinggi tanpa disertai pemahaman finansial dapat mengakibatkan banyak masyarakat menggunakan produk keuangan tanpa pemahaman yang memadai. "Ini menjadi tantangan bersama, terutama untuk mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal dan pinjaman online yang berisiko," ujar Eka (05/11).
Eka juga menekankan perubahan perilaku masyarakat terhadap digitalisasi, di mana banyak transaksi dan interaksi dilakukan melalui aplikasi berbasis API (Application Programming Interface) dan teknologi AI (Artificial Intelligence). Menurutnya, perkembangan ini harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman akan risiko serta proteksi diri dalam bertransaksi.
Dalam sesi edukasi finansial, Eka memperkenalkan aturan 10-20-30-40 untuk mengelola keuangan, yaitu alokasi 10% untuk dana sosial (sedekah, undangan,dsb), 20% untuk tabungan dan investasi, 30% untuk pembayaran utang, dan 40% untuk kebutuhan sehari-hari. Ia mengimbau mahasiswa untuk mulai mengatur keuangan sejak dini, menghindari perilaku konsumtif seperti sering berbelanja online, dan memahami pentingnya berinvestasi untuk masa depan.
Ia juga menyampaikan dua prinsip utama dalam investasi, yaitu memastikan legalitas (2L: Legal dan Logis). Menurutnya, mahasiswa dan masyarakat harus berhati-hati dengan tawaran investasi yang tidak memiliki izin resmi. Eka mengajak peserta kuliah umum untuk selalu memverifikasi legalitas dan logika keuntungan yang ditawarkan.
Melalui acara ini, UNG berharap mahasiswa dapat semakin memahami pentingnya literasi keuangan untuk melindungi diri dari kejahatan finansial serta memanfaatkan produk keuangan secara bijak. (TIM HUMAS FEB _ NLI)
Asesmen Lapangan Pendirian Program Studi Doktor Ekonomi
Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi Periode 2023 - 2027
Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia Ke-10
Pra Kongres APE-LPTK Tahun 2023 akan di laksanakan di Hotel Aston Kota Gorontalo, Tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2023