Rabu, 13 November 2024 – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) bersama Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan acara Sosialisasi Pasar Modal yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang investasi dan pasar modal kepada mahasiswa. Acara ini digelar di Aula Prof. Kadir, Fakultas Ekonomi UNG, dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang antusias untuk memperluas wawasan mereka di dunia investasi.

Acara tersebut menghadirkan pemateri-pemateri ahli di bidang pasar modal, antara lain Mario Iroth L., SE., MM, Kepala IDX Sulut, Yustina Hiola, SE., Ak., MSA., CA., CPA, seorang praktisi dan konsultan keuangan, serta Boby Rantow Payu, S.Si, ME, seorang dosen sekaligus pengamat ekonomi dan pasar modal. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai investasi yang cerdas, menghindari investasi bodong, serta bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan pasar modal untuk merencanakan masa depan finansial mereka.

Sosialisasi ini dipandu oleh Farhan Gani, Direktur KSPM, yang memfasilitasi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Acara tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai jenis investasi yang ada di pasar modal, serta cara-cara berinvestasi yang aman dan menguntungkan.

Selain mendapatkan pengetahuan yang mendalam, peserta juga mendapat berbagai manfaat, seperti konsumsi gratis dan sertifikat sebagai tanda partisipasi dalam acara. Kegiatan ini juga memberikan peluang untuk memperluas jaringan dan relasi, yang sangat berguna bagi mereka yang tertarik berkarir di bidang keuangan dan investasi.

Aulia Halid, Ketua KSPM, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenal dunia investasi yang sering kali dipandang rumit. "Kami ingin mempermudah akses bagi mahasiswa untuk mempelajari investasi dengan lebih serius, sehingga mereka bisa mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik," ujarnya (13/10).

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa, untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial dan menghindari investasi yang tidak sah. Dengan semakin banyaknya pemahaman tentang pasar modal, diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan peluang investasi dengan lebih cerdas, guna mencapai kesejahteraan di masa depan. (TIM HUMAS FEB _ NLI)