Gorontalo, 22 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap literasi keuangan, Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengadakan kuliah pakar yang menghadirkan narasumber dari Pegadaian Cabang Biawu, Ibu Mawar Hulinggi. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 WITA di aula FEB UNG dan dihadiri oleh para mahasiswa Ekonomi Pembangunan sebagai bagian dari pengembangan wawasan mata kuliah Ekonomi dan Bisnis Digital.
Kuliah pakar ini mengangkat tema pentingnya literasi keuangan di era digital dan disambut antusias oleh mahasiswa. Ibu Mawar Hulinggi, yang juga merupakan Manager Pegadaian Cabang Biawu, memaparkan sejumlah topik penting terkait dengan pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari bahaya FOMO (Fear of Missing Out) yang sering kali memicu perilaku konsumtif, hingga pentingnya menabung dan berinvestasi guna menjaga daya beli dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih stabil.
"Istilah FOMO saat ini sangat relevan dengan kehidupan anak muda, terutama di era media sosial. Banyak orang merasa harus selalu mengikuti tren terbaru, yang sering kali berujung pada pengeluaran yang tidak perlu. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memahami cara mengelola uang dengan baik dan disiplin dalam hal menabung serta berinvestasi," ungkap Ibu Mawar dalam sesi materinya.
Ia juga menjelaskan bahwa investasi tidak hanya tentang menambah aset, tetapi juga menjaga daya beli di masa depan, terutama dengan adanya inflasi yang dapat menggerus nilai uang. "Dengan menabung dan berinvestasi secara bijak, kita bisa menjaga nilai kekayaan kita tetap stabil, dan ini sangat penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih aman secara finansial," tambahnya.
Kuliah pakar ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis kepada mahasiswa, tetapi juga menawarkan perspektif praktis yang sangat berguna dalam dunia bisnis dan ekonomi modern. Mahasiswa diajak untuk lebih melek finansial dan memahami pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, khususnya di era digital yang serba cepat ini. Salah satu mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Rizki, memberikan tanggapan positif setelah mengikuti kuliah pakar ini.
“Tadi kan ada kuliah dengan pakar dari Pegadaian, dan menurut saya materi yang mereka sampaikan sangat sesuai dengan apa yang kita pelajari di ilmu ekonomi, terutama soal investasi. Sebagai mahasiswa Ekonomi, kita tahu bahwa investasi itu sangat penting untuk masa depan,” ujar Rizki.
Ia juga berharap, dengan adanya sosialisasi dari Pegadaian, mahasiswa menjadi lebih melek investasi. "Harapannya, dengan adanya kuliah pakar ini, kita sebagai mahasiswa bisa lebih sadar dan paham tentang peluang investasi. Contohnya tadi, ada penawaran investasi kecil-kecilan dari Pegadaian yang bisa dimulai dari Rp10.000. Jadi, setelah ini, siapa saja bisa mulai berinvestasi,” tambahnya.
Acara ini merupakan bagian dari program berkelanjutan FEB UNG untuk memperkaya wawasan mahasiswa melalui kolaborasi dengan para praktisi industri, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.(TIM HUMAS FEB - NLI)
Asesmen Lapangan Pendirian Program Studi Doktor Ekonomi
Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi Periode 2023 - 2027
Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia Ke-10
Pra Kongres APE-LPTK Tahun 2023 akan di laksanakan di Hotel Aston Kota Gorontalo, Tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2023